Rabu, 21 Mei 2008

BuDoyo Jawi



Irfan think about:

My friends pernah denger yang dinamakan citywalk di Solo? Ya kalo di Indonesiain jalan kota dalam artian suatu tempat di tengah kota special for walker. Hmm inilah kisah sedikit tentang part of Solo. Once upon time ^L^ maksudnya belum lama ini ada peristiwa yang mengemparkan yang terjadi di Solo. Suasana area citywalk Jalan Slamet Riyadi, sabtu 26/4 pagi memang tidak seperti biasanya sekitar 4700an siswa-siswi dari TK sampai SD se-Kota Solo berdiri berjajar dalam balutan busana sabuk wala. Sabuk wala adalah busana tradisional Jawa anak-anak tempo dulu.

Pesona busana Jawa anak pada zaman dahulu, Sabuk Wala kembali diangkat ke permukaan pada acara Jambore Budaya yang, yang digelar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) dan Tim Pengerak PKK Kota Solo.

Sabuk Wala banyak dikenakan oleh bocah laki-laki dan perempuan lalu mereka berjajar di sepanjang Citywalk from east side of RM Wong Solo front of Eks Kodim di jalan Slamet Riyadi Solo, sambil menunggu penilaian dari tim representative museum Rekor Indonesia (MURI) untuk memecahkan rekor pemakaian busana tradisional Jawa sabuk wala dengan peserta terbanyak. Kemudian mereka berarak-arakan mengitari halaman Loji Gandrung.

0 komentar:

 

© Copyright by GoeBoex IRfaN | Template by Fanchon0706 | Blog Trick at EasyBlogTrick