Dear trader,
June 7th, 2008
Pada saat itu jam 6 lewat, saya pun segera melihat berita yang akan mempengaruhi keadaan mata uang yang diperdagangkan. Detik-detik pun berlalu, keadaan semakin genting. Hal itu yang membuat saya terpancing untuk mengambil posisi. Padahal yang terjadi berita belum muncul dan keadaan pasar masih dalam keadaan swing. Bahkan trader professional yang mempunyai omzet hingga jutaan dolar pun tak sudi mengambil posisi. Indicator mengatakan keadaan yang aman, saya pun memutuskan untuk mengambil posisi sell dan mengharapkan harga pound turun drastis dengan menyesuaikan forecast dari analis tentang berita unemployement rate di amerika yang dapat mempengaruhi USD. Dan secara bersamaan juga ada berita dari nonfarm employeement di amerika juga berita pidato dari gubernur FED amerika. Jam pun terus berdetak hingga berita pun dikeluarkan pada jam 19.30. Wow, saya pun sempat senang karena harapan saya sesuai dengan actual yang ada. Tapi yang terjadi sebaliknya setelah 10 menit kemudian. Bahkan penurunan harga ini tidak mencapai take profit saya. Yang terjadi adalah kenaikan harga GBP (pounds) naik tinggi sekali hingga tembus posisi stop loss. Hal ini pengaruh dari data actual yang dikeluarkan tentang unemployment rate. Data actual sangat berbeda dengan forecast dari analis. Pengaruh besar pada penurunan USD dan kenaikan EURO. Saya pun dengan cepat mengambil keputusan untuk ambil buy posisition. Euro naik terus hingga tembus pada 1,5777 poin pada penutupan hari sabtu jam 5 pagi WIB. Sebenarnya sy memperkirakan pada saat piala euro ini berlangsung nilai euro diperkirakan hanya berkisar 1,5400-1,500, hal ini agar dimkasudkan untuk menyukseskan piala Euro. Dengan harga Euro yang terdepresiasi diharapkan banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan piala Euro.
0 komentar:
Posting Komentar